Sabtu, 11 Januari 2014

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Anak ku...
Ketika aku semakin tua, aku harap kamu memahami & memiliki kesabaran untukku

Suatu ketika aku memecahkan piring Atau menumpahkan sup diatas meja karna penglihatanku berkurang ,
Aku harap kamu tidak memarahiku
Orang tua itu sensitif..
Selalu merasa bersalah bila
kamu berteriak

Ketika pendengaranku semakin memburuk dan tidak bisa mendengar apa yang kamu ucapkan ,
Aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli! "
Mohon ulangi apa yg kau ucapkan atau mungkin menuliskannya

Maaf anak ku , aku semakin tua
Ketika lututku mulai melemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantu ku bangun,
Seperti bagaimana aku selalu membantumu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan

Aku mohon jangan bosan denganku,
Ketika aku mengulangi apa yg aku katakan terus menerus
Aku harap kamu terus mendengarkan aku

Tolong jangan mengejekku atau bosan denganku
Apakah kamu masih ingat , ketika kamu masih kecil dan kamu menginginkan sebuah balon?
Kau mengulangi apa yg kau mau sampai berulang - ulang untuk memilikinya

Maafkan juga bau ku, tercium seperti orang yg sudah tua
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi, tubuhku lemah
Orang tua itu rentan.. Mudah sakit apabila terkena dingin. Aku harap aku tidak terlihat kotor untukmu

Aku berharap kamu bisa mengerti ketika aku rewel.
Ini adalah bagian dari menjadi tua. Kamu akan mengerti apabila kamu sudah tua nanti

Dan apabila kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara. Bahkan untuk beberapa menit
,Aku selalu sendiri sepanjang hidup semasa tuaku dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara

Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceriitaku,
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apapun yg kamu ceritakan tentang mainanmu

Ketika saatnya tiba..
Dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF jika aku sengaja mengompol atau membuat berantakan,
Aku berharap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa saat terakhir dalam hidupku

Aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama.. Ketika waktu kematian ku datang, aku harap kamu memegang tanganku dan memberikan aku
kekuatan untuk menghadapi kematian

Dan jangan khawatir nak,
Ketika aku bertemu pada sang pencipta
Aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberimu BERKAH karna kamu menyayangi Ayah dan ibumu.

TERIMA KASIH atas segala perhatianmu, nak...
Kami mecintaimu dengan kasih yg berlimpah..
Dan jangan menangis ,
Disini kami akan selalu melindungimu...